Jumat, 08 November 2013
Browse Manual »
Wiring »
technical
»
terminology
»
transmission
»
Technical Terminology Transmission
Technical Terminology Transmission
- Modulating time: Waktu yang diperlukan untuk proses engage yang berlangsung secara bertahap pada transmisi clutch pack untuk menghindari terjadinya kejutan-kejutan pada saat shifting (perpindahan gigi transmisi).
- Build-up time: Waktu yang diperlukan untuk kenaikan oil pressure secara bertahap pada transmission pack
- Filling time: Waktu yang diperlukan untuk pengisian oil pada transmission pack.
- Initial pressure: Adalah tekanan awal yang terbentuk didalam clutch pada saat disc dan plate mulai engage.
- Modulating valve: Valve yang berfungsi untuk menaikkan tekanan oil di dalam transmission Clutch Pack secara bertahap.
- Modulating relief valve: Valve yang mengatur dan membatasi maksimum oil pressure yang akan digunakan pada transmission pack. Bersama-sama dengan gerak quick return valve memodulasi tekanan sehingga dapat mengurangi kejutan pada transmission pack. Mengatur (waktu) oil flow yang menuju ke torque converter.
- Quick return valve: Valve yang berfungsi mengatur gerak sleeve dari modulating valve sehingga dapat terjadi cepat dalam disengage dan lambat dalam engage setiap Transmission Clutch.
- Reducing valve: Valve yang yang berfungsi untuk menurunkan tekanan oil yang akan masuk ke Rotary Clutch.
- Rotary clutch: Valve yang berfungsi untuk menghubungkan input Shaft dan output Shaft yang akan memutar System Rotary Clutch.
- ECMV (Electronic Control Modulating Valve): Adalah modulating valve yang bekerja secara otomatis dan dikendalikan oleh controller berdasarkan input rpm engine, rpm turbin dan tekanan oli.
- Relief valve: Valve yang berfungsi untuk membatasi tekanan oli maksimum yang akan masuk ke torque converter.
- Regulator valve: Valve yang berfungsi untuk mengatur dan membatasi tekanan oli didalam torque converter.
- Safety valve: Valve yang berfungsi sebagai pengaman agar unit tidak dapat bergerak (maju atau mundur) pada saat engine dihidupkan dan transmisi masuk ke dalam salah satu speed. Jadi unit baru akan bergerak apabila Transmission Lever dinetralkan terlebih dahulu.
- Transmission lubricating valve: Valve yang berfungsi untuk membatasi tekanan maksimum pada Power Train Lubrication Circuit.
- Directional valve: Valve yang berfungsi untuk mengarahkan aliran oil ke Directional Clutch (forward / reverse) dan Drain.
- Speed valve: Valve yang berfungsi untuk mengatur arah aliran oli, ke setiap Speed Clutch dan Drain.
- Priority valve: Valve yang berfungsi untuk memprioritaskan oil masuk ke Pilot Circuit dengan tujuan untuk mengurangi Time Log.
- Transmission cut-of valve: Valve yang berfungsi untuk menetralkan / meng-engage-kan Transmission Clutch Pack. Transmission Cut Of posisi “ON”, maka transmisi bisa netral apabila Left Brake dipijak (diaktifkan) dan Transmisi Cut Of posisi “OFF” , maka transmisi akan engage dan Left Brake berfungsi sebagai Service Brake.
- Inching valve: Valve yang berfungsi untuk menetralkan Transmisi dengan cara memutuskan aliran Oil ke Directional Valve.
- Accumulator valve: Valve yang berfungsi sebagai pengaman pada saat Speed II akan dipindahkan ke Speed I. Dengan tujuan agar pada saat unit sedang menanjak dan tidak mampu dengan Speed II, maka Speed akan dipindahkan ke Speed I. Pada saat itu Speed II belum Full Disengage dan Speed I sudah engage, dengan tujuan agar unit tidak mundur dulu pada saat perpindahan Speed.
- Ball check valve: Valve yang berfungsi untuk mempercepat proses drain pada Rotary Clutch agar dis engage dapat berlangsung dengan smooth dan cepat.
- Emergency manual valve: Valve yang berfungsi untuk mengoperasikan Transmisi secara manual.
- Lock up clutch: Valve yang berfungsi untuk membuat Power Train berfungsi sebagai Direct Drive Transmission, dengan cara meng-engage-kan Turbin dengan Impeler sehingga effisiensi menjadi 100 %.
- Stator clutch: Adalah stator yang dilengkapi dengan Clutch Pack yang bertujuan untuk membuat Torque Converter menjadi single phase (fix stator). Clutch ini berhubungan antara Housing Torque Converter dengan Stator.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar