Jumat, 25 Oktober 2013

Browse Manual » Wiring » » » » » » Mengenal Kucing Besar Zaman Prasejarah

Mengenal Kucing Besar Zaman Prasejarah

1. Smilodon
Salah satu predator prasejarah paling terkenal adalah Smilodon, ia juga salah satu predator yang paling tangguh. Di Utara dan Amerika Selatan, setidaknya ada tiga spesies yang pernah hidup, diantaranya adalah Smilodon fatalis sebesar singa, Smilodon gracilis seukuran jaguar modern dan yang terakhir spesies terkecil.

Smilodon tidak seperti kucing modern yang sangat lincah, walaupun lambat ia memiliki kaki yang kuat, leher yang tebal, taringnya yang panjang hingga 30 cm, serta kukunya yang panjang untuk mencengkeram mangsanya. Spesies Smilodon Populator berbobot 300 kg dan rata-rata mencapai hingga 500 kg ketika dewasa.

2. Harimau Pleistosen 
Versi awal dari harimau yang sering kita lihat sekarang ini adalah Harimau Pleistosen. 2 juta tahun yang lalu Harimau Pleistosen berkembang di suatu tempat di sekitar Asia dan memangsa beberapa jenis herbivora besar yang tinggal di benua itu.

Selama jaman Pleistosen, pasokan makanan lebih besar, sehingga harimau itu juga tumbuh lebih besar, dengan bobot 490 kg. Sedangkan Harimau saat ini, hanya memiliki bobot lebih kurang 300 kg.

3. Singa Amerika
Kucing prasejarah yang paling dikenal setelah Smilodon ialah Singa Amerika atau Atrox Panthera. Ia punah 11.000 tahun lalu, ia tinggal di Utara dan Amerika Selatan selama zaman Pleistosen.

Selama Zaman Es, Singa Amerika adalah kucing terbesar di Amerika Utara dengan berat mencapai 470 kg bahkan mungkin 500 kg sehingga mampu memangsa hewan yang sangat besar.

4. Machairodus Kabir
Machairodus merupakan kucing raksasa yang jarang disebutkan, tetapi makhluk ini merupakan salah satu kucing terbesar dengan bobot 490 kg atau mungkin 500 kg berdasarkan fosil yang ditemukan di Chad, Afrika, (diklasifikasikan sebagai spesies baru, Machairodus Kabir).

Machairodus Kabir diperkirakan seperti harimau raksasa dengan gigi pedang, walaupun tidak mungkin untuk mengetahui apakah kulitnya bergaris-garis, berbintik-bintik atau jenis lain dari tanda bulunya.

5. Homotheirum
Homotherium adalah salah satu kucing paling sukses di zaman prasejarah dan dikenal sebagai kucing pedang, ditemukan di Amerika Utara dan Amerika Selatan, Eropa, Asia dan Afrika. Ia pemburu yang baik dengan kaki yang cepat. Homotherium aktif terutama pada siang hari sehingga menghindari persaingan dengan predator nokturnal lainnya.

Dengan Kaki depan yang panjang dan kaki belakang lebih pendek memberikan penampilan yang sedikit menyerupai Hyena. Fosil kucing pedang yang baru-baru ini ditemukan di Laut Utara menunjukkan bahwa mereka lebih besar daripada harimau Siberia modern dan bisa mencapai berat 400 kg.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar