Kamis, 31 Oktober 2013
Browse Manual »
Wiring »
agar
»
berkicau
»
burung
»
cara
»
cocok
»
dijadikan
»
masteran
»
merawat
»
platuk
»
rajin
»
sehingga
»
untuk
»
CARA MERAWAT BURUNG PLATUK AGAR RAJIN BERKICAU SEHINGGA COCOK UNTUK DIJADIKAN MASTERAN
Burung platuk, burung yang memang dulunya tidak ada orang yang suka, namun karena keunikannya saat ini banyak juga yang menggemarinya baik sekedar untuk dijadikan bahan master burung lain maupun untuk dipelihara sebagai tambahan koleksi burung yang dimilikinya.
Adapun perawatan burung platuk agar cepet gacor adalah sebagai berikut:
CARA MERAWAT BURUNG PLATUK AGAR RAJIN BERKICAU SEHINGGA COCOK UNTUK DIJADIKAN MASTERAN
Medan - Pada beberapa tahun yang lalu ketika orang belum kenal dengan aneka macam hewan peliharaan terutama yang menyangkut tentang burung, burung yang satu ini sama sekali tidak dilirik oleh orang untuk coba memilikinya sekalipun dikasih oleh orang lain, namun pada akhir-akhir ini dengan berkembangnya peminat burung dari mulai burung yang memang sudah terkenal dengan suara kicauannya yang sangat cantik yang enak didengarkan sehingga dapat memanjakan telinga dan akhirnya ketika orang sudah mulai banyak dikenal oleh para penggemar burung (kicau mania) harganya langsung secara drastis melonjak tinggi seperti murai batu, kacer, cucak hijau, jalak suren, kenari dan juga berbagai jenis burung lain yang sangat banyak kita jumpai.
Burung platuk, burung yang memang dulunya tidak ada orang yang suka, namun karena keunikannya saat ini banyak juga yang menggemarinya baik sekedar untuk dijadikan bahan master burung lain maupun untuk dipelihara sebagai tambahan koleksi burung yang dimilikinya.
Adapun perawatan burung platuk agar cepet gacor adalah sebagai berikut:
- Diawalai dari cara pemilihan jenis kelamin burung karena biasanya yang rajin berkicau adalah yang jenis kelamin jantan.
- Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai spray sekalipun di alam aslinya burung platuk adalah merupakan burung yang sangat jarang terlihat mandi dan selanjutnya dijemur.
- Bersihkan kandang setiap hari termasuk buang kotoran burung dan juga bekas patokan kayu yang kita letakkan di dalkam sangkar burung platuk, karena memang lain dengan jenis burung yang lain, burung platuk tidak membutuhkan plangkringan namun cukup dengan batang kayu yang kita masukkan dalam sangkarnya dengan ukurang yang otomastis proporsional.
- Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai spray sekalipun di alam aslinya burung platuk adalah merupakan burung yang sangat jarang terlihat mandi dan selanjutnya dijemur.
- Bersihkan kandang setiap hari termasuk buang kotoran burung dan juga bekas patokan kayu yang kita letakkan di dalkam sangkar burung platuk, karena memang lain dengan jenis burung yang lain, burung platuk tidak membutuhkan plangkringan namun cukup dengan batang kayu yang kita masukkan dalam sangkarnya dengan ukurang yang otomastis proporsional.
- Ganti atau tambahkan makanan, voer, ulat hongkong, jangkrik secukupnya saja, kroto (disarankan ketika memberi kroto plus semut-semutnya karena burung platuk juga senang makan semut rangkrang), dan juga ganti air minum kalo sempat setiap pagi dan sore, sedikit ekstra karena memang air minum burung platuk biasanya lebih cepat kotor.
- Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung agar burung tidak merasa terusik dan stress, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak langsung akan mempengaruhi seni dan kualitas suara dan ocehan si burung.
Demikian, tips ini tidak mutlak harus dilakukan sepenuhnya, tergantung pada kebiasaan dari burung milik masing-masing.
- Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung agar burung tidak merasa terusik dan stress, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak langsung akan mempengaruhi seni dan kualitas suara dan ocehan si burung.
Demikian, tips ini tidak mutlak harus dilakukan sepenuhnya, tergantung pada kebiasaan dari burung milik masing-masing.
Semoga bermanfaat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar