NimRung

   Balapan liar memang tidak asing lagi terdengar oleh telinga pecinta motor hususnya kalangan pria. Balapan memang sering kita lihat di arena balap maupun balapan ilegal dan langsung maupun di televisi. Pada balapan liar motor yang ada di kota Medan memang tidak ada tolak ukur pada bagian jenis motor maupun cc motor, yang penting, ada kesepakatan antar kedua belah pihak. Balapan ini dengan balapan yang ada di sirkuit memang sedikit berbeda, balapan ini lebih sering beradu dengan dua motor saja, dan motor yang sering digunakan adalah motor bebek yang sudah di modifikasi bagian body maupun pada bagian mesin.

   Dan paling banyak, motor yang sering beradu di lapangan adalah motor Yamaha, Suzuki, dan Honda. Motor andalan dari Yamaha contohnya Vega, Jupiter, dan lainnya, sedangkan dari Suzuki paling banyak motor Satria lama maupun baru, Smash, dan lainnya, dan dari Honda, lebih banyak motor Supra. Lokasi yang sering mereka gunakan untuk balap adalah di simpang SMA 17 masuk dalam, pancur batu, Medan. Dan mereka tidak melihat hari untuk berlangsungnya balapan, atau setiap hari, dan bereka berkumpul kira-kira mulai pukul 15.00 s/d 19.00 WIB.

    Seperti yang saya lihat pada beberapa hari silam, motor yang di perlombakan adalah motor Yamaha Vega dengan Jupiter. Pada start pertama, memang Vega sudah memimpin sampai ahir perlombaan. Dan tidak jarang juga motor maupun joki (pengendara) hancur, tapi sampai saat ini belum ada yang sampai meninggal dunia. 

    Motor yang di gunakan untuk balapan memang sudah di Modifikasi seperti yang saya bilang tadi, biasanya, body motor sudah drag atau rangka, dan mesin sudah di obrak-abrik mulai dari piston dan lain-lain. Dan pada karburator, merek lebih sering menggunakan karbu ninja dan RX, kata mereka, karbu ini dipercaya karena katanya, nafasnya lebih panjang. Dan knalpot yang sering mereka gunakan adalah knalpot racing contohnya AHAU, yang menghasilkan suara yang lebih keras dan besar.

    Dan kebanyakan dari motor yang diperlombakan sudah menggunakan lingkar aloi yang mereka percaya lebih ringan, sehingga menghasilkan kecepatan yang super. Dan ketika saya tanya kepada salah satu joki sebut saja namanya imran, kenapa joki sering balap tidur pada motor dan meliku ketika sedang balap??, dan dia menjawab, pada saat balap tidur, angin lebih sedikit mengenai badan sehingga daya lawan arus angin lebih sedikit. Sedangkan meliku adalah untuk meminimalisir kekuatan lawan angin..